Pages

Senin, 08 September 2014

Mantan~

Hai tuan, sampai detik ini aku masih saja tidak bisa berhenti memikirkanmu. Memikirkan kapan kita akan bertemu lagi? Kenapa kamu sulit sekali untuk diajak bertemu tuan? Apakah sesibuk itu kamu dengan pekerjaanmu?

Rasa ketakutanku akan kehilangan dirimu kini terjadi, kita sudah putus dan kita tidak pernah lagi bertemu semenjak setahun kemarin dimana aku mulai meluapkan semua apa yang aku rasakan kepadamu. Dan dengan emosi akhirnya aku mengucapkan kata putus. Aku tahu kita memang sering sekali putus dan nyambung, aku pikir kita akan seperti itu lagi, tapi keputusanku ternyata salah, kamu mengiyakan keputusanku untuk kita tidak lagi saling berhubungan. Hatiku hancur, segitu saja kah usahamu tuan untuk mempertahankan cinta kita, cinta yang tumbuh semenjak SMA, cinta yang suka sekali kamu tarik ulur sampai saat ini. Tuan, andai saja kamu tahu di hati terdalam ku ini masih saja ada dirimu yang mengusik hari-hariku yang membuat aku sulit lepas dari bayanganmu.

Sampai saat ini aku suka sekali untuk stalking semua akun media sosialmu tidak ada yang terlewat satupun, kamu tahu kenapa? karena aku ingin sekali tahu wanita mana yang saat ini akhirnya dekat denganmu, karena yang ku tahu memang banyak sekali wanita yang termakan dengan kata-kata manismu. Terkadang aku ingin sekali untuk memberitahu mu sesuatu kalimat yang mungkin bukan apa-apa untukmu tapi sangat penting bagiku "wherever you are, take care! cause I don't want something bad happened to you. I LOVE YOU".

Tuan, sudah banyak pria mencoba untuk mendekatiku, tapi sampai detik ini aku masih tidak bisa pindah ke lain hati, masih saja kamu yang ada di hati. Kalau aku boleh memilih aku ingin sekali kita kembali seperti dulu lagi, kita berjuang bersama mempertahankan kisah cinta kita yang tidak sebentar. Tapi itu semua tidak mungkin terjadi, karena kamu pun sudah acuh tak acuh lagi kepadaku.


untukmu, pria berambut ikal yang jauh disana

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar