Pages

Rabu, 17 September 2014

All About Us:')


Tuan, aku mengaku kalau aku kalah. Ya aku kalah karna aku tidak dapat menjaga hati ini, hatiku berubah. Ya aku ternyata mulai menyayangimu dengan cara lain. Andai saja aku dan kamu bukanlah sahabat pasti aku tidak bisa lagi membendung perasaan ini, tuan andai saja aku dan kamu bisa bersatu tapi itu semua tidak akan mungkin. Status yang membuat kita tidak akan pernah bersatu.

Perhatian darimu sangatlah berbeda, didekatmu aku selalu nyaman, di dekatmu aku selalu tersenyum, di dekatmu aku selalu berharap agar kamu terus disampingku. Aku tahu kita sangat sering bertengkar karna hal yang menurutmu candaan tapi buatku itu serius. Aku terlalu peduli denganmu sehingga aku berani  untuk mencari tahu tentangmu seutuhnya semuanya tentangmu. Mencari tahu dari temanmu, mencari tahu dari akun media sosialmu.

Tuan, betapa bodohnya aku bisa memiliki perasaan seperti ini, seketika aku sangat marah denganmu, kamu dengan berani meminta maaf dan menjelaskan semuanya sampai aku mengerti. Aku sebenarnya tidak suka kalau kamu melakukan hal yang menurutku itu membuatku sangat khawatir, aku tahu aku ini  masih seperti anak kecil ketika aku bersamamu, ya itu semata-mata untuk mencari perhatianmu tuan, aku sendiri masih bingung kenapa setiap aku bersamamu aku terasa sangat dilindungi olehmu.

Tapi sayangnya, kenapa kita selalu saja bertengkar kalau kita sedang berjauhan? Jika saja kamu tahu, aku sangat cemburu saat kamu menyapa teman wanitamu. Tapi apa pedulimu jika aku merasa cemburu? Kamu cuek, tapi kamu sangat mengerti aku, kamu bandel tapi kamu masih mau mendengarkan kata-kata ku. Aku sudah tidakdapat lagi mendeskripsikan tentangmu, semua yang ku suka ada di kamu. Tuan, tolong jangan pernah hilang lagi dari hidupku, aku terlalu naïf jika aku tidak merindukanmu setiap harinya, aku terlalu munafik jika aku mengatakan benci padamu. Aku terlalu bodoh saat aku meminta kamu untuk tidak menghubungiku lagi. 

Senin, 08 September 2014

Mantan~

Hai tuan, sampai detik ini aku masih saja tidak bisa berhenti memikirkanmu. Memikirkan kapan kita akan bertemu lagi? Kenapa kamu sulit sekali untuk diajak bertemu tuan? Apakah sesibuk itu kamu dengan pekerjaanmu?

Rasa ketakutanku akan kehilangan dirimu kini terjadi, kita sudah putus dan kita tidak pernah lagi bertemu semenjak setahun kemarin dimana aku mulai meluapkan semua apa yang aku rasakan kepadamu. Dan dengan emosi akhirnya aku mengucapkan kata putus. Aku tahu kita memang sering sekali putus dan nyambung, aku pikir kita akan seperti itu lagi, tapi keputusanku ternyata salah, kamu mengiyakan keputusanku untuk kita tidak lagi saling berhubungan. Hatiku hancur, segitu saja kah usahamu tuan untuk mempertahankan cinta kita, cinta yang tumbuh semenjak SMA, cinta yang suka sekali kamu tarik ulur sampai saat ini. Tuan, andai saja kamu tahu di hati terdalam ku ini masih saja ada dirimu yang mengusik hari-hariku yang membuat aku sulit lepas dari bayanganmu.

Sampai saat ini aku suka sekali untuk stalking semua akun media sosialmu tidak ada yang terlewat satupun, kamu tahu kenapa? karena aku ingin sekali tahu wanita mana yang saat ini akhirnya dekat denganmu, karena yang ku tahu memang banyak sekali wanita yang termakan dengan kata-kata manismu. Terkadang aku ingin sekali untuk memberitahu mu sesuatu kalimat yang mungkin bukan apa-apa untukmu tapi sangat penting bagiku "wherever you are, take care! cause I don't want something bad happened to you. I LOVE YOU".

Tuan, sudah banyak pria mencoba untuk mendekatiku, tapi sampai detik ini aku masih tidak bisa pindah ke lain hati, masih saja kamu yang ada di hati. Kalau aku boleh memilih aku ingin sekali kita kembali seperti dulu lagi, kita berjuang bersama mempertahankan kisah cinta kita yang tidak sebentar. Tapi itu semua tidak mungkin terjadi, karena kamu pun sudah acuh tak acuh lagi kepadaku.


untukmu, pria berambut ikal yang jauh disana

Selasa, 02 September 2014

Nyaman :')


Selamat pagi cantik  3 kata yang hampir setiap harinya aku dapat ketika aku bangun dari tidur dan menatap layar handphone-ku, ya kamu adalah orang yang selalu menghiasi hari-hariku ini menjadi lebih ceria dari biasanya, memang semenjak kita intensif berhubungan hal yang aku lakukan setiap pagi langsung mengambil handphone dan membuka pesan dari mu, walaupun kata-kata itu sangatlah sederhana, tapi buatku itu sangat bermakna, dengan pesan singkat seperti itu saja aku sudah bisa tersenyum di pagi hari, rasanya kalau kamu ada di dekatku pada saat kamu mengirimkan pesan itu aku pasti akan langsung memelukmu dengan erat.

Setiap harinya aku dibuat terlalu nyaman denganmu dan aku rasa aku mulai jatuh cinta kepadamu. Ini sangat lucu! Kamu yang tadinya hanyalah teman kecilku sekarang menjadi orang yang selalu memberikanku semangat, membuat aku tertawa, membuat aku kesal, membuat aku bete. Tapi jika aku tidak pernah bisa untuk kesal terlalu lama denganmu, karena kamu lebih banyak membuatku tertawa.

Setiap harinya selalu saja membuatku jadi seorang wanita yang kembali ke masa-masa SMA, ya menjadi sangat labil hahaha, perhatianmu itu yang membuatku merasa sangat nyaman dan bahagia, perlakuan baikmu terhadapku, tapi kadang aku pun bertanya dalam hati “apakah dia berperilaku seperti ini hanya terhadapku saja atau tidak?” kamu pandai sekali membuatku merasa nyaman, nyaman yang lebih dari sekedar kenyamanan yang aku dapat dari teman-temanku yang lain.

Tapi jujur saja, jika aku harus memilih aku tidak ingin mempunyai perasaan seperti ini, karena ini cukup menyiksa ku, sekarang aku selalu menanti mu untuk mengabariku. Hal ini sangat membuatku risih, ya risih karena aku terus menanyakan dirimu kemana aaaaa, andai kamu tahu bagaimana sulitnya untuk membuat hati ini tidak jatuh hati kepadamu.

Disaat orang lain sangat bahagia jatuh cinta
Tapi aku malah enggan memiliki rasa itu
Rasa yang menyiksaku J