Hai kamu, ternyata kita memiliki
kisah yang sama ya? Kisah dimana kita sulit melupakan seseorang yang tidak
mengharapkan kita seperti kita mengharapkannya. Aku tau apa rasanya, aku pun
tau bagaimana sulitnya untuk merubah semua perasaan itu menjadi biasa, aku juga
sudah merasakan hal ini selama 6 tahun ini. Ketika aku ada di posisi ini memang sangat sulit
untuk merubah semuanya, merubah kelakuanku untuk tidak terus mengharapkannya. Andai
saja kamu tau, aku ini sudah sangat menanti lelaki itu sejak lama, tapi? Semua
berubah disaat aku melihatmu, aku merasakan hal yang berbeda dimana aku yakin
aku akan bisa melupakan lelaki yang sudah ada di hatiku selama ini.
Memang mudah untuk mengatakan “
gua udah bisa move on kok”, lain di mulut lain di hati, istilah itu mungkin pas
buat kita, iya kita yang ngakunya move on tapi ternyata hati belum berubah.
Tapi, percayalah hati ini sedikit demi sedikit sudah terbuka untuk menambatkan
pilihan yang baru, walaupun aku tidak tahu akhirnya akan berjalan dengan baik
atau bahkan sama saja dengan yang dulu, itu urusan belakangan.
Tuan, entahlah apa yang sekarang
ada di pikiranmu aku tidak tahu, aku pun tidak tahu akan sebanyak apa tulisan
kasarku untuk menggambarkanmu, tuan kalau saja aku boleh mengutip kata-kata
dari temanku “ jika bersamamu adalah
mimpi, maka biarkanlah aku tetap tertidur agar aku bisa terus bersamamu”.
Kutipan dari temanku ini untuk mu pas sekali sangat pas hahaha.
Rasanya memang enggan sekali
untuk bangun dari mimpi indah ketika aku “bersamamu” di mimpi yang indah, tapi
aku tahu mimpi bukanlah sebuah kehidupan yang nyata, mimpi hanyalah pemanis
dari kisah kita yang nyata, cerita tentangmu mungkin belum akan ada akhirnya, masih sering dan
intensifnya aku bercerita ke temanku tentangmu, menunjukkan keluhanku tentangmu
juga, dan aku pun suka berpikir “apakah dia sepertiku?menceritakan hal ini ke
teman baiknya? Lalu apa tanggapan temannya?” dan kadang aku juga berpikir
“sudahlah dia belum pantas untuk di perjuangkan, dia terlalu setia dengan masa
lalunya”.
Entahlah mengapa aku seperti ini
sekarang, sampai-sampai aku larut dalam keadaan seperti ini, 6 tahun yang
sedikit demi sedikit pudar dan akan digantikan dengan hati yang lain, tapi
masih tidak tahu bagaimana kedepannya. Hati ini hanya aku dan Tuhan yang tahu apa yang aku rasakan saat ini, mungkin saja kamu tidak mengerti kenapa aku menjadi orang yang sangat berlebihan seperti ini. Tidak ada yang tahu, karna aku pun juga tidak mengetahuinya, mengapa aku menjadi seperti ini:)
0 komentar:
Posting Komentar