Saat ini masalah ekonomi adalah sebuah masalah yang banyak dialami oleh sebagian besar masyarakat. Masalah ekonomi adalah masalah yang berkenaan dengan ekonomi yang lekat kaitannya dengan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi
1. Kemiskinan
Ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Kesejahteraan
Merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer
dalam ekonomi karena sifat
manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin
menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu
terpaku pada
sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di
selesaikan.
3. Pengangguran
Dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan sedikitnya lapangan kerja yang
ada.
4. Kelangkaan Bahan Pokok
Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan pokok tersebut menjadi langka.
TEORI ROSTOW
Menjelaskan bahwa modernisasi merupakan proses bertahap, dimana
masyarakat akan berkembang dari masyarakat tradisional dan berakhir pada
tahap masyarakat dengan konsumsi tinggi. Pada masa tradisional hanya
mengalami sedikit perubahan sosial, atau mengalami kemandegan sama
sekali. Kemudian berlahan-lahan Negara mengalami perubahan dengan adanya
kaum usahawan, perluasan pasar, pembangunan industri. Perubahan ini
adalah prakondisi untuk mencapai tahap selanjutnya yaitu tahap lepas
landas.
Kekurangan dari Teori
1. Sering terjadi pertumbuhan ekonomi yang semu
tidak seperti yang diharapkan oleh teori ekonomi ini. Hal tersebut
dikarenakan pertumbuhan ekonomi tertutupi oleh pertumbuhan penduduk
akibat penurunan angka kematian. Akibat lanjutannya adalah sebuah Negara
menjadi sulit untuk berkembang dan melalui tahap tinggal landas.
2. Dengan dasar teori ini, seringkali Negara harus melakukan mobilisasi seluruh kemampuan modal dan sumber daya alamnya sehingga mencapai tingkat investasi produktif sebesar 10% dari pendapatan nasionalnya. Efek dari teori itu adalah terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap sumber alam dan bahan-bahan mentah, tanpa mempertimbangkan kelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan di masa yang akan dating. Kerusakan alam justru berakibat pada penurunan ekonomi masyarakat tradisional, penurunan kesehatan, merebaknya penyakit, kerawanan sosial, dsb.
3. Negara yang menerapkan teori ini seringkali memperoleh sumberdaya modal dari investasi langsung modal asing yang ditanamkan pada bidang pembangunan prasarana, pembukaan tambang, dan struktur produktif yang lain. Investasi ini biasanya dalam bentuk pinjaman, baik dari Negara, kreditor, maupun dari lembaga-lembaga internasional seperti bank dunia, IMF atau dari MNC (Multi Natioanl Corporation).
4.
Tahap tinggal landas merupakan tahap yang sangat kritis. Dalam teori
yang disampaikan oleh Rostow, justru tidak memberikan penekanan pada
bagaimana mengatasi problematika yang kritis dalam tahap tinggal landas.
Rostow tidak memberikan pembahasan yang mendalam bagaimana cara
mengatasi efek negatif dari sebuah pertumbuhan ekonomi yang dipercepat,
seperti misalnya efek kesenjangan sosial, distabilitas sosial dan
distabilitas politik yang seringkali justru berakibat pada kehancuran
yang mendalam seperti yang misalnya terjadi di Indonesia.
Kelebihan dari Teori
1. Memberikan kejelasan tahapan-tahapan pencapaian kemajuan yang meliputi :
1. Memberikan kejelasan tahapan-tahapan pencapaian kemajuan yang meliputi :
*masyarakat tradisional
*masyarakat pra kondisi tinggal landas
*masyarakat tinggal landas
*masyarakat kematangan pertumbuhan
* masyarakat dengan konsumsi
biaya tinggi
Tahapan tersebut memberikan tawaran secara terperinci pada
pengambil kebijakan di sebuah Negara tentang tahapah dan prasyarat dari
pencapaian tahapan yang harus dilalui untuk menjadikan sebuah Negara
menjadi lebih maju. Kejelasan teori yang disampaikan oleh Rostow itulah
yang melatarbelakangi banyak Negara berkembang menerapkan teori ini
dalam pembangunan mereka.
2. Petunjuk jelas yang disampaikan oleh
Rostow tentang cara praktis dalam memperoleh sumberdaya modal untuk
mencapai tingkat investasi produktif yang tinggi. Cara tersebut
disajikan dalam berbagai alternatif yaitu:
a) Dana investasi dari pajak yang tinggi
b) Dana invesatasi dari pasar uang atau pasar modal
c) Melalui perdagangan internasional
d) Investasi langsung modal asing
a) Dana investasi dari pajak yang tinggi
b) Dana invesatasi dari pasar uang atau pasar modal
c) Melalui perdagangan internasional
d) Investasi langsung modal asing
http://www.anneahira.com/contoh-masalah-ekonomi.htm
http://carapedia.com/
http://zunaidasayang.blogspot.com/2009/11/teori-rostow.html
0 komentar:
Posting Komentar